Senin, 13 Agustus 2012

Cara Merawat Sarung Tangan Kiper

Sarung tangan kiper merupakan salah satu ciri khas dari seorang kiper. Dahulu sarung tangan kiper hanya terbuat dari bahan seperti sarung tangan pabrik biasa. Namun sekarang berbagai teknologi ada dalam sebuah sarung tangan kiper. Tidak sedikit kiper futsal yang barehand atau tidak menggunakan sarung tangan. Namun tidak sedikit juga yang menggunakan sarung tangan kiper atau gloves.
Sayang rasanya jika memiliki sarung tangan kiper tetapi tidak tahu bagaimana cara merawatnya. Karena jika kita tidak merawatnya dapat menyebabkan sarung tangan menjadi cepat rusak.
Berikut merupakan cara sederhana merawat sarung tangan kiper.

Cara Mencuci Gloves / Sarung Tangan Kiper
Seperti perlengkapan kiper lainnya, sarung tangan kiper juga harus dicuci. Salah satu manfaat dari mencuci sarung tangan adalah membuang zat-zat kimia dari pabrik (ketika pertama kali dibeli) dan menghilangkan bau karena lembabnya sarung tangan (setelah digunakan beberapa kali).

  • Rendam gloves ke dalam air hangat (30 derajat celcius) yang telah diberikan sabun khusus gloves atau bisa juga dengan menggunakan shampoo non conditioner.
Jika ada yang bertanya mengapa harus menggunakan shampoo non conditioner. Hal ini dikarenakan shampoo non conditioner memliki bahan dan tekstur yang lembut serta tidak meninggalkan kerak. Berkebalikan dengan shampoo conditioner.
Cara membedakan shampoo conditioner dengan yang non cukup mudah. Campur kedua jenis shampoo tersebut dengan air. Lalu oleskan pada bidang yg terbuat dari kaca atau cat mobil/motor berwarna gelap kemudian jemur dibawah sinar matahari.

Shampoo conditioner akan kering dengan meninggalkan bekas seperti kerak sedangkan yg non tidak. Contoh shampoo non conditioner (LifeBuoy)
  • Lamanya perendaman cukup selama 30 menit itu sudah paling lama. Jika ada kotoran yang membandel, silahkan gosok-gosok dengan bahan yang sama, misal palmar/latex dengan latex, atau punggung dengan punggung gloves.
Jika dengan cara di atas masih juga ada kotoran yang membandel enggan untuk pergi, bisa di gosok dengan sikat gigi yang memiliki gerigi paling lembut untuk membersihkannya. Namun saya menyarankan tidak sering melakukan cara ini. Karena tetap bisa merusak latex perlahan-lahan, karena menggosok dengan sikat gigi menyebabkan abrasi.
Setelah itu bilas hingga bersih lalu jemur dengan cara digantung (lobang pergelangan di bagian bawah). Jangan menjemur hingga terkena sinar matahari secara langsung. Lebih baik jika dibantu blower atau kipas angin, Jangan dikeringkan menggunakan hairdryer atau dijemur dibelakang evaporator AC atau kulkas. Gloves yang terlalu kering dan tidak lembab menyebabkan mudah rusaknya pada bagian latex. Karena bagian latex sejatinya haruslah tetap lembab dan tidak kering, selain itu pada bagian jahitan jika terlalu kering akan mudah rusak dan putus benangnya. Biasanya kering setelah 12 jam dijemur.
Semoga Bermanfaat,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar